Thursday, January 01, 2009

Mumpung Masih Hangat : Soal Resolusi

Saya tertarik dengan tulisan Pak Roni tentang resolusi. Bukannya nggak setuju, tapi mungkin sama dengan urusan bisnis yang juga pernah diulas oleh salah seorang member TDA, Pak Ryad, yang juga di review oleh Pak Rony : bahwa setiap orang punya cara dan gaya masing-masing untuk mencapai kesuksesan bisnis: ada yang dengan diversifikasi dan ada pula dengan cara fokus.

Menurut saya, resolusi sangat dibutuhkan. Karena resolusi ibarat target, ibarat suatu titik yang akan kita tuju dalam perjalanan kita. Ada banyak keuntungan dari memiliki resolusi atau target, salah satunya adalah resolusi atau target akan membuat perjalanan kita terarah......memiliki tujuan, bukan sekedar pengembaraan yang tiada akhir. Ini penting....nggak percaya ?? Coba deh....ambil kunci mobil Anda dan jalankan mobil Anda. Sebagus apapun mobil Anda, semerdu apapun lagu yang mengiringi perjalanan mobil Anda, seberapa banyakpun inspirasi-inspirasi yang bisa Anda dapatkan dijalan, semua tidak akan ada artinya..... Anda akan kembali ke rumah dengan hasil nihil. Betul-betul nihil tanpa hasil....selain bahan bakar yang terbuang percuma tanpa memberikan manfaat sedikitpun. Lain halnya jika perjalanan Anda memiliki target atau tujuan yang spesifik : Anda ingin pergi ke salon mobil untuk mempercantik mobil Anda, Anda ingin pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan pokok, atau sekedar mencari inspirasi. Perjalanan Anda akan membuahkan hasil tertentu dengan adanya tujuan atau target, karena Anda berusaha untuk mendapatkan tujuan atau target Anda tersebut.

Masalah memang timbul ketika resolusi sekedar menjadi rutinitas hasil perenungan akhir tahun kita. Apalagi jika resolusi tidak tercapai....wadhuh.....kayaknya dengan atau tanpa resolusi, hidup begini-begini aja tuh....

Maaf...menurut saya bukan resolusi kita atau keputusan kita untuk membuat resolusi yang salah, melainkan sikap kita terhadap resolusi kita itulah yang salah. Ada beberapa sikap penting yang harus kita ambil terhadap resolusi kita :

1. Take Action...!!!
Ya....kata-kata ini memang ajaib...... tapi kita memang membutuhkannya. Percuma kita membuat resolusi atau target tanpa take action untuk membuat resolusi atau target tersebut tercapai. Dalam hal rezeki misalnya : memang betul rezeki tiap orang sudah ada yang mengatur, memang betul cicak walaupun nggak bisa terbang tetap bisa kenyang makan nyamuk yang jago terbang.....tapi....hey, cicak pun masih perlu diam-diam merayap dan HAPPP...!!! Kalo si cicak tidak melakukan apapun, tanpa diam-diam merayap dan menyergap mangsanya....mana bisa makan nyamuk yang doyan terbang??

2. Tentukan check-point..!! Kesalahan yang umum terjadi kepada kita adalah kita hanya membuat resolusi saja tanpa menentukan check-point - check-point yang harus kita lalui. Ini juga terjadi pada saya......resolusi yang sudah saya tetapkan di awal tahun menjadi sia-sia, karena biasanya resolusi yang saya buat di akhir Desember sudah saya lupakan di bulan Febuari.....terlena oleh berbagai kesibukan. Dan ketika bulan demi bulan berlalu, tiba-tiba kita sudah menginjak bulan November....... dan kalo sudah begini, mana mungkin target 1 tahun dikejar hanya dalam waktu 2 bulan???
Resolusi kita adalah target/tujuan kita...... Untuk mencapainya, tentu perlu proses.....perlu melewati titik-titik tertentu. Ibarat kalo kita melakukan perjalan darat dari Jogja ke Jakarta, sebelumnya harus kita tentukan kita mau lewat mana??? Tentu banyak jalan menuju ke Jakarta, tetapi biasanya kita ingin melalui jalan yang paling cepat dan biasanya kita sudah bisa meramalkan...jam berapa kita harusnya sudah sampai di kota mana?? Sehingga kalo misalnya seharusnya jam 5 sore kita sudah harus sampai di tol Cipularang sementara kita baru nyampe Garut.....berarti ada yang salah dengan perjalanan kita, dan harus kita tentukan apa tindakan kita selanjutnya untuk mengejar keterlambatan tersebut. Tujuannya tentu agar kita tidak tersesat ataupun terlambat sampai di Jakarta.

Sebetulnya kita sudah cukup akrab dengan check-point ini. Dalam bisnis misalnya, tentu setiap institusi bisnis telah menentukan target penjualan selama setahun. Untuk memastikan bahwa target penjualan setahun tersebut tercapai, tentunya perusahaan akan selalu memonitor penjualan Daily, Weekly, Monthly, Quarterly (setiap 3 bulan), Semester dan Annualy. Inilah check-point - check-point bagi institusi bisnis. Tujuannya jelas, apabila target hari itu tidak tercapai, mereka akan berusaha menutup kekurangan target tersebut di hari berikutnya, tujuannya agar target mingguan mereka tercapai. Bila target minggu ini tidak tercapai, mereka akan berusaha keras agar kekurangan target minggu ini, dapat tertutup di minggu berikutnya....dan begitu selanjutnya, sehingga target tahunan akan lebih mudah tercapai.

Ini tentu sama dengan resolusi kita. Jika resolusi kita soal kesehatan adalah kita ingin menjalani pola hidup sehat, maka segeralah tentutkan check-point kita, misalnya : 31 Januari - Anda sudah terdaftar di salah satu gym terbaik yang membuat Anda betah berlama-lama di gym, mengurangi konsumsi makanan berlemak 10% dari yang biasanya Anda konsumsi, konsumsi rokok turun dari yang tadinya 1 bungkus per hari menjadi 1/2 bungkus perhari. Saya yakin, dengan cara seperti ini, apapun resolusi kita, pasti dapat tercapai.

So....mari kita buat resolusi dan tentukan check-pointnya.....selanjutnya jangan lupa : TAKE ACTION...!!!

Wassalam,
Rian